Diposkan pada Chapter, FANFICTION, My Mate!

[FF] MY MATE! (Chapter 1)

My Mate Chapter 1

Tittle : My Mate

Genre : Fantasy, Romance

Cast Main :

  • Song Joong Ki/Joy Landon/Kim Chul Soo
  • Song Hye Kyo

Author : Isliana Liana

Idea Story : Esty Yulia

  • NB : Nama ‘Joy Landon’ adalah nama yang terinspirasi dari seorang perempuan yang memerankan fatimah pada drama DOTS.  Karena Gadis  itu memberikan nama spesial untuk Song Joong Ki yaitu ‘LANDON’, jadi saya berinisiatif untuk membawanya didalam Fanfict ini…. ^^

DISCLAIMER :
This Fanfiction Orginal of my Made! The cast belong to themselves.
This Story is not real and only Fictitous!!!

***

Memiliki kepribadian ganda!

Apakah kalian pernah mendengarnya?

Mungkin kalian pernah melihat dan mendengarnya di sebuah Drama, Movie atau didalam sebuah Novel yang kalian baca. Tetapi bagaimana jika kepribadian itu terjadi dalam kehidupan nyata???

Hal yang bahkan tak pernah ku percaya akhirnya aku sendiri merasakannya.

Aku! Joy Landon! Laki-laki keren yang kini berusia 25 Tahun. Asal Los Angeles California dan berasal dari keluarga konglomerat yang memiliki sebuah perusahaan terkenal.

Aku adalah sosok pria sempurna dimata semua orang. Namun tahukah kalian, bahwa sosok kesempurnaanku ada hal tersembunyi yang menakutkan. Yaitu memiliki kepribadian ganda.

Ada tiga nama yang membuat satu tubuh ini memiliki kepribadian yang berbeda.

Salah satunya adalah Joy Landon. Nama lahir yang diberikan oleh orang tua kandungku dari Los Angeles. Nama putra konglomerat dan juga karena nama itu, sosok diriku menjadi lebih dingin serta karena nama itu pula, aku telah membohongi sosok diriku yang sebenarnya karena sebuah status darah biru yang melekat dalam diriku. Dan dengan nama itu juga, aku akan hidup di kota besar Los Angeles serta menjalani hidup dalam kebohongan yang nyata.

Yang kedua adalah Song Joong Ki, aku sangat menyukai nama itu. Dan aku paling menyukai jika ada seseorang yang memanggil diriku dengan nama tersebut. Nama yang diberikan oleh mendiang kakekku ketika aku berumur 15 Tahun sekaligus ketika aku dan beliau hidup di negara korea. Dan dengan menggunakan nama itu, aku adalah sosok laki-laki keren yang selalu mencoba rintangan baru dalam kehidupan yang kujalani, dan karena nama itu pula, aku menjadi sosok diriku yang sebenarnya.

Dan yang terkahir adalah Kim Chul Soo. Nama yang baru muncul ketika usiaku menginjak 20 tahunan. Nama itu kudapatkan ketika menjalani hidup dengan nama Song Joong Ki yang tengah menjalani kehidupan di negara Ginseng Korea. Karena nama Kim Chul Soo, Sosok diriku menjadi berbeda dari manusia biasa. Kepribadian ini adalah kepribadian yang benar-benar menyimpang akan diriku yang sebenarnya. Karena kepribadian ini bukanlah milikku, melainkan ada sosok Wirewolf yang telah memasuki tubuhku. Sejujurnya, aku bisa menyingkirkannya ketika Ia pertama kali mengambil alih kesadaranku. Akan tetapi karena nama Kim Chul Soo itulah, aku bisa selamat lima tahun yang lalu dan karena nama itu pula aku dapat mengabulkan keinginan kakek yang belum tercapai selama ini.

Hingga semenjak saat itulah, aku memutuskan hidup bersamanya dalam satu tubuh ini.

Bukan itu saja, sosok Kim Chul Soo kini juga telah menjadi sahabat dalam hidup kesepianku selama diriku menjadi sosok Joy Landon yang hidup dikota Los Angeles.

Semua itu terjadi karena kami dapat berbincang dari hati yang berbeda namun dalam tubuh yang sama. Aneh bukan???

Namun itulah caraku berkomunikasi dengannya atau kalian bisa menyebutnya ‘mindlink’

Karena hal itu pula Aku dan Kim Chul Soo bisa berhubungan setiap detiknya. Tetapi Ia akan menghilang dan akan kembali setelah aku memerintahkannya. Kecuali jika ada sesuatu yang membuatnya keluar tiba-tiba tanpa persetujuan dariku dan bahkan Ia akan mengambil sepenuhnya kesadaranku ketika Ia merasa hal terdesak yang terjadi padaku. Karena Ia ingin melindungiku.

Jujur! Aku sangat keberatan ketika sosok menakutkan itu memasuki tubuhku, akan tetapi aku tak mau menjadi sosok manusia penghianat yang membuang seseorang ketika seseorang itu sudah banyak membantu. Dan dikarenakan dia sudah sering sekali membantuku, itu sebabnya aku membuatnya menetap dalam tubuhku hingga saat ini.

***

***Story Is begin***

FLASH BACK FIVE YEARS BEFORE

Jeju South Korean

Bugh bugh bugh

Derap langkah kaki ketakutan sangat terdengar jelas disebuah hutan belantara yang amatlah sunyi.

Seorang pemuda yang kala itu tengah mendaki gunung sendirian tampak benar-benar ketakutan ketika Ia melihat sekawanan serigala yang mendatangi dirinya.

Pemuda bodoh yang berani-beraninya ingin mati. Bagaimana bisa dia menguji hobbinya itu dengan pergi mendaki sendirian?

Yah! Tentu saja dia sendirian, karena lelaki yang berusia 20 Tahun itu datang di korea hanyalah ingin merantaui pendakian gunung yang biasa menjadi hobbinya itu.

Pemuda yang memiliki nama asli Joy Landon itu berasal dari Los Angeles,

Pemuda itu adalah keturunan dari pasangan manusia yang berasal dari dua negara berbeda. Yaitu Korea dan California Amerika. Ibu Joy adalah orang Korea asli sementara Ayahnya adalah pengusaha dari California tepatnya di kota Los Angeles. Namun keluarganya lebih memilih menetap di Kota besar Los Angeles.

Akan tetapi ketika usia 15 Tahun Joy Landon memutuskan tinggal bersama sang kakek(Ayah dari pihak Ibu) yang bertempat di Korea dengan alasan Ia ingin melanjutkan studinya di negara itu. Namun dibalik alasan itu, Joy ternyata ingin melakukan hobbi yang selama ini Ia inginkan yaitu melakukan pendakian gunung.

Karena alasan dari sang putra, kedua orang tua Joy tak merasa keberatan dengan hal itu. Dan kedua orang tua Joy akhirnya mengijinkannya pergi ke Korea dengan syarat Ia harus kembali ke Los Angeles setelah studinya selesai.

Dan semenjak itulah Joy Landon akhirnya tinggal bersama kakeknya di Korea, serta ketika tinggal dinegara itu juga Joy Landon memiliki nama baru yaitu ‘Song Joong Ki’. Nama yang secara khusus diberikan oleh sang kakek padanya.

Song Joong Ki sering sekali mendaki gunung dan merasakan hidup yang bebas dengan alam. Akan tetapi nasib sial terjadi padanya ketika usianya beranjak 19 Tahun tepatnya pada tahun 2009, karena saat itu sang kakek telah meninggal dikarenakan faktor usia.

Hingga semenjak saat itu Joong Ki mencoba mendaki gunung sendirian karena ada sebuah keinginan sang kakek yang belum tercapai. Yaitu mendaki gunung Hallasan hingga puncak.

Gunung dengan ketinggian 1.950 yang terletak di pulau jeju itu adalah impian yang belum dicapai oleh kakek Song Joong Ki. Dan maka dari itulah, Song Joong Ki ingin melakukan pendakian atas nama sang kakek. Meski berat, namun Ia akan tetap melakukan pendakian hingga berhasil dan dengan itu ia tak akan memiliki kendala didalam hatinya dan bisa kembali ke negara asalnya yaitu Los Angeles California.

Tetapi bagai sebuah Adreline di dalam sebuah balapan trail. Kali ini Song Joong Ki mendapatkan masalah pada pendakian yang dia lakukan.

Tepat pada jalur pendakian eorimeok yang terdapat ditengah-tengah pegunungan Hallasan. Song Joong Ki benar-benar ketakutan dan berlari dengan tas besar pada punggungnya.

Woooorghhh….

Woorghhh….

Suara yang membuat tubuh Joong Ki merasa gemetaran. Serta suara yang membuat siapa saja yang mendengarnya akan ketakutan.

Yah! Siapa yang tak takut jika melihat banyak sekawan serigala yang mengejarnya.

Meski hari itu masih tampak terang, akan tetapi serigala tetap saja ganas dan berlarian seolah tengah menemukan mangsanya.

Bugh Bugh Bugh

1

Tak ada lelah, Song Joong Ki tetap akan melindungi dirinya. Meski Ia hanya bisa berlari, tetapi Ia akan tetap melakukan itu untuk menghindar.

Brruuuugghh!

“Aghhhrrr…”

Sial! Ditengah pelariannya tanpa sengaja tubuhnya terjungkal dan membuat tubuhnya berputar-putar menggelinding pada sebuah jurang pendakian.

Tetapi kesialan Joong Ki semakin memuncak ketika para serigala itu tetap mengejar dirinya menuruni jurang.

Paaakkkhhh!!!

Sakit, perih, dan sangat-sangat menyebalkan. Song Joong Ki benar-benar merasa ingin mati sekarang.

“Aghhh!” Desisnya kesakitan sembari mencoba membangunkan tubuhnya yang terasa lemas saat itu.

“Jika kau laki-laki, tunjukan pada dunia bahwa kau bukan manusia lemah!”

“Tunjukan pada dunia bahwa kau bisa melawan gangguan yang mencoba menghalangi langkah hidupmu”

“Ingat itu! Karena kau adalah cucuku”

Sekilas, Joong Ki mengingat nasehat sang kakek untuknya, dan itu membuat Joong Ki benar-benar merasa kuat sekarang.

Yah! Kali ini bukan waktunya bersakit-sakit, karena Ia belum merasakan kesenangan dalam hatinya.

Song Joong Ki menepis rasa takut serta rasa sakitnya dalam sekejap, Dan kali itu Ia tak akan menyerah begitu saja. Joong Ki kini memutuskan melepas ransel besar dari punggungnya lalu Ia meraih sebuah kayu ranting dan menghadapkan kayu ranting itu pada sekawanan serigala yang mengelilinginya.

2

Hal itu sepertinya tak berpengaruh bagi para serigala, akan tetapi paling tidak dengan melakukan itu, Joong Ki bisa mengulur waktu didepan para serigala itu.

Yah! Itu adalah satu-satunya cara untuk mengulur waktu.

“Pergi!” Cercahnya.

Wooorghhh…

 3

Langkah kaki Joong Ki memundur dalam sesaat karena serigala itu sama sekali tak takut dengan sergahannya.

“Huussghhh…..” Desusnya lagi.

Bukan ketakutan, Akan tetapi serigala itu semakin menatapnya penuh gairah.

Langkah Joong Ki terus memundur, dan serigala itu tetap saja menghampirinya penuh nafsu. Bahkan sangat terlihat air liur serigala itu menetes diatas dedaunan kering yang memenuhi tanah hutan itu.

Song Joong Ki terdiam menelan ludah keringnya.

“Karena kakekmu ini sudah tua, jadi sepertinya kakek tak bisa mencapainya. Namun kakek harap kakek bisa mencapai puncak bersamamu”

“Karena ini keinginanmu, Kami akan mengijinkanmu pergi menemui kakekmu di korea dan kami akan mengijinkanmu melanjutkan studimu disana. tapi ingatlah! Setelah kau menyelesaikan studi dan sudah melakukan semua hobbimu disana, kembalilah hidup bersama ayah dan ibu disini.”

Sekilas, kata-kata sang kakek dan kata-kata kedua orang tuanya membayang di otak Song Joong Ki, Sekarang bukanlah waktunya menyerah, dan sekarang bukan waktunya untuk mati. Ia harus selamat dan Ia harus kembali di negara kelahirannya menemui keluarganya.

Joong Ki menegakkan tubuhnya, Ia mengepal ranting di tangannya sangat kuat dan mencari aba-aba untuk menyerang serigala dihadapannya.

“Kyyyakkk!!!”

Wooorghhhhhhhhhh…..

Brughhhhh!!!!!!

“Agghhhk!!!!”

Tubuh Joong Ki terhempas, ketika Ia mencoba melindungi diri dengan melempar ranting pada sekawan serigala dan itu ternyata membuat serigala menghempaskan tubuhnya sangat kasar hingga membuatnya kini meringsuk tak sadarkan diri.

Satu langkah, dua langkah sekawanan serigala itu menghampiri sosok Song Joong Ki. Mungkin ludahnya sudah membasahi kerongkongannya saat itu. Yah! Betapa laparnya serigala itu hingga ingin memangsa manusia yang meringsuk tak sadarkan diri.

WUUUSHHHH~~~~~

SHHH~~~~ Shhh~~~~ Wiuuuushhh~~~

Tertunda! Dalam waktu beberapa detik berjalan, akhirnya para kawanan serigala itu tiba-tiba menghentikan langkahnya ketika mendengar angin ribut yang datang ditengah-tengah mereka, dan angin itu juga membuat dedaunan kering berterbangan serta dedauan pada pepohonan disana juga terkoyak sangat keras.

4

Bukan hanya itu saja, Angin itu juga ternyata membuat mata sekawanan serigala teralihkan karena kedatangan angin tersebut, sembari mereka menatap angin kencang yang membuat dedaunan berterbangan.

Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu, sebenarnya sangat terasa aneh, karena angin datang dengan secara tiba-tiba menghentikan para serigala itu. Sedangkan Song Joong Ki tak melihat kejadian itu melainkan tubuhnya masih meringsuk tak sadarkan diri waktu itu.

Wooorghhh~~~~

Setelah angin mulai kembali mereda, Serigala ternyata masih mengingat mangsa yang baru saja Ia tangkap, dan para serigala kembali melihat tubuh manusia yang masih meringsuk saat itu.

Mungkinkah itu akan menjadi akhir hayat sosok pendaki muda itu?

Tidak!

Sepertinya itu tidak terlihat, ketika pemuda yang bernama Song Joong Ki saat itu menggerakkan jemarinya tersadar.

Melihat mangsanya telah tersadar, Para Serigala itu hanya terdiam memperhatikan manusia yang mencoba membangunkan tubuhnya saat itu.

Yah! Song Joong Ki dengan kuatnya ternyata bisa membangunkan tubuhnya saat itu juga. Entah apa yang terjadi, namun pemuda itu sekarang bisa berdiri tegak dihadapan para serigala yang mengelilinya.

Tak ada rasa takut dan tak ada rasa jera dari wajahnya. Mata pemuda itu mencolok memerah menatap sekawanan serigala dihadapannya. Bukan hanya mata yang menunjukkan perbedaan, namun gigi taringnya juga berubah runcing seolah akan memangsa serigala-serigala dihadapannya itu.

Apakah dia adalah orang yang sama???

Apakah dia Song Joong Ki???

Atau… apakah dia Joy Landon???

Tidak! Orang itu bukanlah dia, dan orang itu bukanlah mereka, tapi orang itu sangatlah berbeda.

Pemuda yang sebelumnya memiliki wajah menawan kini telah berubah menakutkan ketika gigi taring itu muncul didalam mulutnya.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada pemuda itu?

Siapa yang melihat itu pasti tak mempercayainya.

Yah! Song Joong Ki telah dirasuki sosok misterius sekarang.

Pemuda itu tanpa rasa takut terlihat memajukan langkahnya kedepan berhadapan dengan para serigala.

Wooorghhhh…..

Gonggongan para serigala kali itu tak membuat langkah Joong Ki memundur melainkan mendekati sekawanan serigala disekelilingnya.

BrugHhhhhh!!!!

Suara Sesuatu yang terjatuh. Kali itu bukan tubuh Song Joong Ki yang terjatuhl, melainkan salah satu serigala yang menyerang itulah yang berjatuhan.

Saat itu Joong Ki bukan hanya pandai berperang, namun kekuatannya juga sangatlah menakjubkan.

Pemuda itu tetap dengan kuatnya mendorong menarik serta melempar para serigala yang mencoba menghampirinya.

benar-benar berbeda dari sosok Song Joong Ki yang biasanya. Pemuda itu benar-benar sudah berubah menjadi orang lain dan benar-benar hilang kesadaran dari dalam hatinya.

Gigi taringnya kini menonjol keluar, bulu-bulu pun juga ikut serta muncul pada tubuhnya.

Tetapi Sosok Song Joong Ki tak selemah itu hingga harus kehilangan sepenuhnya akan kesadarannya, di pikiran bawah sadarnya Joong Ki sangat merasakan jika ada sosok siluman yang mengubah dirinya. Seolah tak mau kehilangan kesadaran bawah sadarnya, Joong Ki ternyata mencoba mengambil alih kesadaran dirinya kembali.

“Wuarggghhhh…..!”

Pemuda itu meraung, dan itu membuat para serigala yang memperhatikannya hanya berdiam menatapnya.

“Wuarggghhhh….!”

Raungnya lagi dengan raut wajah yang berubah-ubah. Ternyata hal itu bukanlah karena Ia ingin menyingkirkan serigala didepannya, melainkan sosok Song Joong Ki ingin sekali mengambil sepenuhnya kesadaran dirinya.

“Ergghhhhhh….! Menyingkir dari tubuhku!!!” Eram Joong Ki dengan gigi menggeram.

“Errrrggghhhh….” Eramnya lagi.

(“Jika aku menyingkir dari tubuhmu, tubuhmu akan tercabik-cabik oleh mereka” )Tanpa terduga, ternyata Kesadaran bawah sadarnya bicara. Dan Joong Ki benar-benar merasakan itu.

Mata Song Joong Ki menatap para serigala dihadapannya sekilas.

“Jika ini adalah akhir hidupku, aku tidak apa-apa, asalkan kau bisa menyingkir dari tubuhku sekarang juga!” Gumamnya tetap mengeram marah.

(“Lalu???? Bagaimana dengan janjimu? Apakah kau ingin mengingkarinya???”)

(“Mendaki gunung ini hingga berhasil???”)

Tanpa di duga, kelemahan Song Joong Ki ternyata sangat mudah, dan Laki-laki itu tampak terdiam ketika mendengar hati bawah sadarnya bicara.

Sekilas, Ia sempat berfikir, bagaimana siluman itu bisa tahu mengenahi keinginannya???

Joong Ki terdiam melamun sejenak.

(“Kau bertanya-tanya mengapa aku tahu akan hal itu???”)

“Hah!” Joong Ki menelan ludah kering kerontangnya terkesiap.

(“Tentu saja aku tahu, karena aku selalu mengikutimu selama ini, dan sekarang sepertinya kau membutuhkanku mulai detik ini”)

Joong Ki masih terdiam membisu mendengar pikiran bawah sadarnya terus bicara.

(“Bawalah aku bersama tubuhmu, dan aku akan membantumu untuk mencapai puncak di gunung ini”)

“Bagaimana bisa aku memberimu ijin memasuki tubuhku jika kau adalah binatang buas!”

(“Buas??? Hahaha”) Pikiran bawah sadarnya tertawa.

(“Aku! Aku adalah Kim Chul Soo! Wirewolf putih penjaga para pendaki disini, aku adalah Alpha (Pemimpin/ketua dalam suatu kelompok) dari para wire wolf, dan aku lah yang selama ini bertugas melindungi para pendaki. dan sekarang! Aku akan keluar dari tugas ini bersamamu”)

“Tsk!” Joong Ki berdesus.

“Kim Chul Soo??? Jadi kau binatang buas yang mengincar tubuhku selama ini untuk keluar dari sini???” Remeh Joong Ki bergumam dan tetap menatap serigala didepannya.

Wooorghhhh….

Ditengah bergumamnya pada pikiran bawah sadarnya, tanpa diduga jika salah satu serigala menghampirinya.

5

Langkah Joong Ki memundur saat itu juga.

(“Menyingkir!!! Biar aku yang menyelesaikannya!”) Perintah sosok Kim Chul Soo yang telah memasuki tubuh Song Joong Ki.

“TIDAK! KAU TAK BISA MENGAMBIL ALIH KESADARANKU!”

7

WOORGHHHHH…..!!!!

(“PIKIRKAN KEINGINAN MENDIANG KAKEKMU!!!!”)

Joong Ki terdiam melamun dalam sekejab. Dan itu membuat sosok Kim Chul Soo bisa leluasa mengambil alih kesadaran dari Song Joong Ki.

8

“Hugrrrhh~~~”

Tubuh Song Joong Ki tertunduk, Laki-laki itu terlihat berlutut dengan kedua tangan yang juga menyentuh tanah, Kulit mulusnya kini telah berubah, dan bulu-bulu halus kini telah menutupi tubuhnya, serta wajahnya pun berubah bentuk dalam sekejap. Dan bukan itu saja, kedua kaki dan tangannya kini telah mencapai posisi sejajar dan jadilah sosok serigala putih yang sempurna.

“Auuhhhhhng~~~~~~“

Suara serigala yang telah siap untuk bertarung. Suara aungan itu adalah srigala berbulu putih berkilau yang tak lain dan tak bukan adalah wujud Wolf dari Kim Chul Soo.

Wooorghhhh….

“Heerrggggghhhhh!!!!”

Brakkk Brughhh! Phakkk!!!

Kesadarannya teralihkan, Tubuh Joong Ki sekarang sudah menjadi sosok Kim Chul Soo yang tak lain adalah sosok Wirewolf putih.

Wirewolf itu benar-benar kuat dan menjadi pahlawan melawan para serigala yang memang selama ini menjadi musuh utamanya.

Wooorrrghhhh!!!!

Brughhhh!!!

Jika sebelumnya Ia telah membuat para serigala itu terhempas kasar, kali ini keberuntungan tak berpihak padanya.

Tak selamanya pahlawan itu bisa menang dalam peperangan. Yah! tubuh Song Joong Ki yang kini menjadi serigala itu ternyata bisa terpental ketika salah satu serigala menggigit kakinya dari belakang serta menghempaskan tubuhnya dan itu membuat tubuhnya terlempar mengenai batang sebuah pohon.

UHUKKK~~~~

Dalam sekejab serta dalam detik itu juga, Tubuh Kim Chul Soo yang sebelumnya menjadi seekor serigala tiba-tiba menjadi sosok manusia. Akan tetapi kesadaran Song Joong Ki tetap terambil alih olehnya.

Kim Chul Soo yang satu serupa dengan tubuh Joong Ki itu meringsuk disudut pepohonan serta dengan kaki berdarah karena gigitan serigala sebelumnya. Akan tetapi bukan wirewolf spesial jika Ia kalah hanya dengan gigitan binatang buas itu.

Kali ini Kim Chul Soo mencoba membangunkan tubuhnya dengan kuat. Meski kakinya sedikit pincang, namun Ia merasa bahwa tubuhnya masih bisa berperang dengan serigala itu.

Matanya memicing menangkap rancing runcing di bawah kakinya dan menggapainya cepat.

9

“Kyyaaaaaakkkk!!!”

Brughhhh……..!!!!!

Karena kekuatannya tak terbendung, dalam sekejab tiba-tiba salah seekor Serigala telah terpental sangat keras dan membuat sosok Kim Chul Soo meraung-raung geram.

Hishhh~~~~ Dengusnya mengeram geram. Entah mengapa raut wajah itu membuat sekawanan serigala tiba-tiba kabur menghindarinya.

Tetapi meski semua serigala sudah kabur dari pandangannya, Tubuh Kim Chul Soo saat itu merasa lemas. Bagaimana tidak, jika ia sendirian melawan banyak serigala dalam jangka waktu beberapa menit saja. Apalagi dengan luka dikakinya.

Yah! Kali ini tubuh Joong Ki yang diambil alih oleh Kim Chul Soo terlihat lunglai dan tak kuat untuk berdiri lagi.

“Maafkan aku, Kali ini aku berjanji padamu, kalau aku akan membiarkan rasa sakit ini sembuh terlebih dahulu dan baru aku akan mengijinkanmu kembali mengambil alih kesadaranmu” Meski tubuhnya sakit, tetapi sosok Kim Chul Soo benar-benar siluman Wirewolf yang baik hati.

Terlihat benar ketika ia tak ingin jika Song Joong Ki merasakan rasa sakit yang diakibatkan olehnya.

Tetapi sosok wirewolf tidak bisa dengan mudahnya menyerah begitu saja. Yah! Kim Chul Soo tak ingin melakukannya melainkan Ia mencoba membangunkan tubuhnya sembari meraih ransel milik Joong Ki, bermaksud untuk pergi dari tempat berbahaya itu.

“Aghhhh!!!!!”

Sial! Bahkan gigitan serigala buas itu benar-benar terasa menyakitkan hingga membuat sosok Kim Chul Soo terduduk kasar di posisinya. Mungkin karena Ia memasuki tubuh manusia, hingga Ia kini merasakan sakit yang amat menyakitkan.

“Aghhh! Binatang Kurang ajar!” Desusnya kesakitan dan akhirnya Ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya serta tak beranjak dari sana. Sesekali pria itu juga terlihat mengusap-usap kakinya yang berdarah dan membersihkannya sedikit demi sedikit.

“Sekali lagi, aku tak akan membiarkan kau merasakan kesakitan yang ku sebabkan, aku akan bertanggung jawab karena kesalahanku”

“Yah! Kali ini, Mungkin kita harus beristirahan sejenak hingga membuat luka ini mengering”

Seolah tengah bicara dengan seseorang, Kim Chul Soo terdengar bergumam, karena Ia memang tengah bicara pada sosok kepribadian lainnya.

“Aghhh….” Desusnya yang kini menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon dibelakangnya.

Yah! Mungkin ia membutuhkan istirahat sejenak untuk mengembalikan staminanya seperti awal karena rasa lelah akibat berperang sebelumnya.

***

Menjadi peneliti yang berhasil???

Siapa yang tidak ingin mendapatkan keberhasilan itu dan menjadi seorang ilmuwan terkenal???

Yah! Bukan hanya semua peneliti yang menginginkan hal itu, Tetapi ada seorang perempuan muda yang menghabiskan masa kuliahnya pada jurusan bisnis akan tetapi Ia memiliki hobby lain yaitu sebuah penelitian. Penelitian yang berhubungan dengan ilmu biologi. Terutama bagian pencegahan serta cara menyembuhkan suatu penyakit.

Mengapa Ia menghabiskan waktu kuliahnya dengan jurusan lain, jelas Ia memiliki alasan lain tentunya.

Yah! Perempuan asli korea selatan yang memiliki nama Song Hye Kyo itu menghabiskan waktu kuliah yang tak disukainya karena keluarganya memang menginginkannya. Keluarganya sangat ingin dirinya menjadi seorang pegawai kantoran yang terlihat tampak keren di mata semua orang. Dengan mengenakan rok mini dan baju resmi. Semua itu adalah impian kedua orang tua dari Song Hye Kyo.

Siapa yang tidak ingin melihat kedua orang tuanya bahagia melihat putrinya sukses dan bekerja di sebuah perusahaan besar???

Tentu saja semua menginginkannya. Akan tetapi tak selamanya keinginan utama itu menjadi sebuah landasan terdepan ketika sebuah keinginan lain membuatnya lebih nyaman.

Yah! Song Hye Kyo merasakannya, Meski perempuan itu sangat menginginkan kedua orang tuanya merasa bangga pada dirinya, tetapi Ia tak selamanya harus membohongi keinginan hatinya.

Keinginan yang benar-benar berbanding terbalik dari masa belajarnya selama ini.

Benar! Song Hye Kyo ternyata melakukan belajarnya di jurusan bisnis karena kedua orang tuanya, sedangkan dirinya ternyata memiliki keinginan tersendiri, yaitu menjadi peneliti yang tentunya berguna bagi semua orang serta akan menjadi seorang ilmuwan hebat mengalahkan ‘Louis Pateur’. Mustahil memang, akan tetapi itu semua adalah kekuatannya serta motivasinya untuk menjadi seorang ilmuwan yang terkenal.

Yah! Itu adalah keinginannya. maka dari itu, Song Hye Kyo tetap melakukan hobbinya melakukan penelitian meski Ia tengah belajar didunia bisnis.

Dan hari itu, hari yang menampakkan kecerahan dunia, perempuan berusia 19-an serta perempuan yang memiliki nama Song Hye Kyo itu terlihat tengah menyingkap-nyingkap dedaunan disekitarnya.

Menandakan jika saat itu Ia ingin melakukan penelitian terhadap tumbuhan langkah sebagai pengobatan. Dan hari itu Song Hye Kyo yang memang tinggal di pulau Jeju, memutuskan untuk pergi ke sebuah hutan yang cukup dekat dengan rumahnya, yaitu hutan pada pegunungan hallasan.

Tak menyia-nyiakan waktunya di waktu senggang, Perempuan yang baru mengawali kuliah semester pertama itu terlihat membawa banyak peralatan serta tas besar pada kedua bahunya. Ia tak mau setengah-setengah dalam melakukan penelitian, maka dari itu Ia mencoba memberanikan dirinya pergi pada hutan berantara itu seorang diri.

Meski wajahnya terlihat sangat polos, akan tetapi Ia adalah sosok perempuan yang pemberani. Sosok pemberani yang rela melewati rintangan di hadapannya. Terutama rasa takut dalam benaknya saat itu, meski Ia takut akan keadaan disekitarnya, tetapi keinginan hatinya tak ingin kalah. Ia harus menemukan jawaban atas penelitian yang belum lama ini di teliti. Serta Ia akan menemukan jawaban tepat dalam penelitian itu.

Gadis muda yang baru saja menginjak dunia perkampusan itu akan mencari dedauan berkhasiat untuk dipergunakan sebuah obat alami yang akan menjadi penemunya. Dan Perempuan itu benar-benar tak kenal rasa takut sembari ia terus menyikap dedaunan serta ranting yang mencoba menghalangi langkahnya.

“Aiiishhh…. Seharusnya disini aku mudah menemukannya, tapi kenapa sangat sulit” Gumamnya menggerutu dan terus menyingkap apapun yang ada didepannya.

“Aggh….”

DEG!

Langkah Song Hye Kyo terhenti singkat ketika telinganya mendengar suara seseorang. Ia terkesiap dan menatap kesana kemari seolah mencari sumber suara tersebut.

“Aghh”

Lagi!

Untuk yang kedua kalinya, suara itu membuat bulu kuduk Song Hye Kyo berdiri.

“Si…..siapa itu?” Gumamnya merinding.

10

“Aghk”

Semakin mencermati, suara meringis kesakitan itu semakin terdengar ditelinga Song Hye Kyo.

Langkah perempuan itu semakin menelicik dan dengan penuh keberanian, Tak mau dibuat dengan rasa penasarannya, Ia kini memberanikan diri untuk melangkah menuju sumber suara.

“AWhhh….”

Seolah misteri akan suara itu telah terjawabkan. Rasa ketakutan didalam benak Song Hye Kyo menghilang ketika matanya menangkap seorang pemuda dengan luka parah pada bagian kakinya.

“Hah!” melihat seseorang terluka, Hye Kyo terkesiap dan sangat cepat Ia berlari menghampiri lelaki muda itu.

Seolah menjadi seorang dokter profesional, Ia sama sekali tak membedakan siapa pasien yang harus ditanganinya. dan memang kali itu, Song Hye Kyo sama sekali tak membedakan siapapun yang membutuhkan bantuan. Dan laki-laki muda itu sepertinya memang membutuhkan bantuannya sekarang.

Song Hye Kyo yang berlari kecil telah menghampiri pemuda yang memiliki luka dikakinya tersebut.

KIM CHUL SOO POV

Perasaan yang campur aduk telah menghampiriku, ditengah rasa sakit yang ku rasakan pada kakiku, kini aku merasakan ada yang aneh pada diriku ketika saat itu ada seorang perempuan yang menghampiriku dan tiba-tiba menggapai kakiku yang terluka.

“Kau tidak apa-apa???” Tanyanya sembari mengecek luka pada kakiku tanpa rasa sungkan sedikitpun.

Siapa yang tidak terkejut ketika tiba-tiba mendapati seseorang yang baru saja dikenali memegang kaki orang lain dengan cemas?

Siapa perempuan itu?

Dan dari mana asal perempuan itu???

Aku masih terdiam dingin saat itu. Aku menatap sekujur tubuh perempuan yang tengah memeriksa keadaan kakiku yang terluka.

Tak ada yang spesial dari perempuan itu.

Cantik? Jelas! Perempuan itu memang cantik, layaknya perempuan Asia lainnya. Kulitnya putih, bibirnya tipis tapi tubuhnya tak cukup tinggi serta dengan rambut lurus yang di ikat tanpa sisah.

Namun ada satu hal yang membuatku terus memperhatikannya.

Aroma dari perempuan itu. Aroma yang tak dimiliki orang lain. Aroma yang terasa coklat bagiku.

Aroma yang selama ini ku cari, serta aroma yang menandakan bahwa perempuan itu adalah Mateku.

Mate???

Yah! Aku memang memikirkannya sejak lama, dan kini aku merasakannya ketika aku meminjam tubuh manusia.

Apakah ini sebuah takdir!

Yah! Entah mengapa aku merasakan bahwa takdirku telah datang padaku. Disaat aku pertama kali menggunakan tubuh seorang Manusia, dan pertama kali pula aku menemukan apa yang ku cari selama ini.

Aku masih terdiam menatap sisi wajah Perempuan itu dari samping.

“Si….siapa kau?” Tanyaku cukup merasa canggung.

11

12

“Song Hye Kyo Imnida!” Jawabnya tetap tak beralih memeriksa luka di kakiku.

Tak bisa banyak bicara, Aku hanya bisa menelan ludah gugupku dan tetap menatap wajah perempuan yang kini tertutupi poni lurusnya.

Seolah adegan Slowmotion telah telah terjadi pada suatu adegan drama, Jujur! kali ini aku tak ingin hal itu terjadi. Aku masih ingin melihat wajah perempuan itu lebih jelas, namun mengapa poni yang sebelumnya terselip dibelakang telinga itu jatuh dan menutupinya?

Tak mau banyak fikir, aku mencoba mengangkat jemari tanganku dan mencoba meraih poni tipis yang menutupi sisi wajah itu.

Stttt!

Sial!

Hal itu tak terjadi ketika perempuan itu tiba-tiba menatap ke arahku hingga membuatku menyembunyikan tanganku seraya membuang wajah menatap ke arah lain. Aku ingin menyembunyikan sikap bodohku saat itu.

Aghhh! Aku benar-benar merasa buruk sekarang, ku pejamkan mataku malu dan menghindari tatapan perempuan itu.

“Bukankah ini Seperti ini gigitan binatang buas?”

Tidak lagi!

Pertanyaan perempuan itu akhirnya membuat wajahku beralih menatap cepat ke arahnya.

“Tidak! Aku hanya terjatuh tadi” Tangkasku menjawab.

“Ahhh~~~” Perempuan itu mengangguk mengerti. Entah itu kepura-puraan atau apa, tetapi raut wajah perempuan itu terlihat membingungkan untukku, yah! Aku berfikir dia tipe orang yang sulit di bohongi namun ingin mempercayai apa yang ku katakan.

“Tapi… Aku bisa saja membantumu jika kau di gigit binatang buas”

“Sungguh! Aku hanya terjatuh!” Sergahku menjawabnya frontal karena takut jika kebohonganku terlihat.

“Baiklah! Anggap saja kau habis jatuh, tapi~ apa kau bisa berjalan???”

Bagai melihat sebuah bintang yang bersinar, akhirnya aku bisa melihat wajahnya secara keseluruhan.

Dua mata bulatnya, serta bibir tipis dari perempuan itu membuatku benar-benar terkesiap.

Dia sungguh cantik dimataku, dan jika aku sosok laki-laki tengik, aku benar-benar ingin membelai wajah itu. Aku ingin melumat bibir tipis itu.

Ku tatap terus wajah perempuan itu tanpa berkedip sedikitpun.

“Hey~~~ Permisi???”

Ku tatap bibirnya yang bergumam padaku, tetapi aku tak mendengar gumamannya, karena terfokus pada kesempuranaan yang diciptakan Tuhan pada perempuan itu.

Meski pikiran mesum pada diriku telah terngiang-ngiang, tetapi aku masih memiliki batin yang baik, hingga bisa menahannya.

“Hey!” Ujarnya lagi seolah menyadarkan diriku, tetapi aku tetap saja diam.

“Pemuda!”

“KIM CHUL SOO!” Mendengar seruannya yang memanggilku ‘pemuda’, itu membuatku tersadar cepat dan menyebutkan nama asliku.

“Ahhhh….” Ia mengangguk mengerti dan mengulang panggilannya.

“Kim Chul Soo ssi, apa kau bisa berjalan?” Tanyanya melanjutkan.

Seakan tersadar sepenuhnya, akhirnya aku mengangguk ragu-ragu. “Sepertinya bisa” Balasku tersenyum.

“Tsk! “ Desisnya memperlihatkan deretan gigi putihnya.s

Dia tersenyum???

Mate-ku tersenyum padaku???

Aku kembali terdiam memperhatikan perempuan.

“Kau melamun lagi?” Tanyanya seolah mengetahui apa yang ku lakukan.

“Ahhh~~….” Merasa malu, aku hanya bisa menahan tawaku.

“Maaf, aku tak bisa mengobati lukamu dengan seluruhnya, tetapi aku akan membantumu pergi dari sini. Aku melihat ada sebuah tempat Medical Cube tak jauh dari sini, jadi aku akan membantumu untuk kesana”

Penjelasannya sama sekali tak membuatku beralih menatap wajahnya. Seakan benar-benar terpesona, aku tetap saja memperhatikannya.

14

13

“Berhenti menatapku seperti itu!”

Aghhh! Sial! Lagi-lagi Ia menyadarinya. Dan itu kembali membuatku malu setengah mati, sembari menggaruk tengkuk kepalaku yang tak gatal.

“Maaf! Aku hanya heran mengapa gadis sepertimu datang ke tempat berbahaya ini” Seruku mencoba memalingkan pembicaraan.

Dia tersenyum lagi mendengar seruanku. “Aku sedang melakukan penelitian pada tumbuhan, dan aku dengar disini banyak tumbuhan langkah yang bermanfaat, maka dari itu aku ingin menelitinya”

“Wahh~~~ apa kau calon profesor?” Tanyaku bergurau.

“Tidak! Aku calon pebisnis” Sergahnya.

“Lalu…. kenapa kau ingin meneliti sesuatu?” Tanyaku yang merasa penasaran.

“Karena ini adalah hobbiku” Jawabnya tersenyum manis dan senyuman itu tak bisa menyembunyikan rasa kagumku pada perempuan yang beraroma cokelat itu.

“Lagi! Kau menatapku seperti itu lagi!” Ku lihat perempuan itu tampak kesal dan membangunkan tubuhnya berdiri.

“Apa kau tak berniat membantuku?” Sergahku manja tiba-tiba.

Ia menatap ke arahku memicing dan tampak heran padaku.

“Aku tidak bisa berjalan!” Ujarku beralasan.

“Ayo!”

Berhasil!

Bahkan belum ada 10 detik aku beralasan, ternyata perempuan itu sudah mengulurkan telapak tangannya terlebih dahulu.

Ku tatap tak percaya pada jemari lentik yang kini ada didepan wajahku.

“Tinggalkan Ranselmu, karena aku tak mau menambah berat sebagai bebanku” Seruan itu tetap tak bisa membuatku berpaling dan tetap menatap jemari itu.

“Ambilah! Aku akan membantumu”

Bibirku melengkung dan mengambil lembut telapak tangan itu. Sekejab, kuatkan tubuhku untuk berdiri. Untuk yang kesekian kalinya, aku kembali terkesiap ketika perempuan itu tiba-tiba saja melingkarkan lengan kekarku pada lehernya dan membuat tubuhku menempel dekat dengan tubuh rampingnya.

Yah! Ia ternyata ingin membantuku berjalan saat itu.

Ku tatap lagi wajahnya dari samping tempatku berdiri sekarang.

“Berhenti menatapku”

Bibirku tersenyum mendengar akan kesadaran perempuan itu, hingga akhirnya kami berdua berjalan bersama dengan canda tawa seiring kami melangkah bersama.

***

Setelah beberapa saat, akhirnya kami menemukan tempat yang kami tuju. Yaitu sebuah post kesehatan yang disediakan ditempat itu bagi seorang pendaki yang membutuhkan pertolongan.

Dan tepat pada bangunan kecil itu, kami berdua telah memasuki ruangan yang mirip rumah sakit namun sangat minimalis.

Sama seperti sebelumnya, Perempuan yang kini ku kenal dengan nama Song Hye Kyo itu dengan perhatiannya membaringkan tubuhku pada sebuah ranjang pasien didalam sebuah ruangan yang sudah disediakan.

Kepalaku menengok kanan-kiri dan tak menemukan siapapun disana.

“Berbaringlah, aku akan memanggil dokter”

Dokter???

Pikiranku dalam sedetik telah bergejolak dan menyadari sesuatu. Yah! Jika tubuhku diperiksa dengan alat medis, pasti akan sangat mencurigakan. Dan hal itu membuatku tiba-tiba meraih tangan Song Hye Kyo bergegas.

“Tidak! Aku tidak apa-apa!” Sergahku cemas sembari membangunkan tubuhku terduduk.

Song Hye Kyo menatapku dengan tatapan jengkelnya.

“Apa yang kau cemaskan??? Apa kau takut di suntik?”

“Tsk! Jangan khawatir! Dokter hanya akan menyembuhkan kakimu!” Lanjutnya jengkel dan bergegas meninggalkanku.

Aghhh! Benar-benar menggemaskan perempuan itu. Bahkan racauannya saja nampak sangat imut dimataku.

Ku Ulum senyuman di bibirku ketika melihatnya memunggungiku.

Tak menunggu beberapa menit didalam ruangan pasien saat itu, akhirnya seorang wanita paruh baya yang mengenakan pakaian dokter telah menghampiriku.

Ku tatap menelicik pada wanita baya itu.

“Si….siapa anda???” Tanyaku.

Dokter berwajah cantas itu menghampiriku tanpa senyuman. “Apakah kau buta? Aku seorang Dokter!” Tungkasnya menunjuk seragam yang dikenakannya.

“Ahhh….” Aku mengangguk mengerti.

“Tapi…. Perempuan tadi, dimana dia???”

“Dia bilang akan mengambil barang yang tertinggal didalam hutan” Jawab Dokter itu sembari meraih kakiku secara kasar.

“Apa???” Mataku melotot dan ingin menuruni ranjang saat itu juga.

“Aiiishhh…. Kau ingin kakimu di amputasi! Perempuan itu bilang kau habis digigit binatang buas! Jadi kau membutuhkan pengobatan!” Dokter itu mengumpat padaku secara frontal.

Dan seakan tengah berdebat dengan seorang ibu, aku ternyata hanya menurut saat itu. Dan mengenai rasa curigaku sebelumnya terhadap Song Hye Kyo, ternyata memang benar, Dia adalah perempuan yang sulit untuk di tipu.

“Ya apun…. Bagaimana bisa kau masih hidup dengan gigitan ini” Dokter itu bergumam dan aku hanya diam saja memikirkan sesuatu.

“Aku akan menjahit lukamu dan jadi aku akan membiusmu sebentar”

“…….” mendengar semua itu dari dokter, aku hanya menatap dokter itu datar.

Yah! Aku harus menurut pada dokter demi tubuh orang ini.

Sekarang aku mencoba memikirkannya. Orang yang akan menjadi tempatku kabur dari tempat ini serta orang yang akan membuatku memulai dengan hidup yang baru.

***Kim Chul Soo POV END***

Waktu telah berputar, hingga hari itu telah menunjukkan mentari senja yang kekuningan. Tetapi tak ada yang berubah didalam sebuah ruangan medical cube yang terdapat ditengah hutan orimeok. Didalam tempat itu masih memperlihatkan seorang pemuda tampan dengan sebuah balutan perban dikakinya.

Dia adalah Song Joong Ki. Pemuda tampan itu masih belum sadarkan diri semenjak Ia mendapat suntikan bius dari dokter yang menanganinya sebelumnya.

Ia masih berbaring, sementara seorang dokter paruh baya yang telah mengobatinya saat itu tengah sibuk melakukan sesuatu disampingnya.

“Jangan pergi, jangan tinggalkan aku Luna, jangan!!!””

“Kamu adalah milikku, belahan jiwaku, separuh nafasku, mine, my Mate, Lunaku”

Sebuah keinginan yang melintas dalam mimpi Song Joong Ki.

Tidak! Apakah itu memang mimpi seorang Song Joong Ki???

Atau… apakah itu mimpi sosok Kim Chul Soo???

“Ahghh~~~”

Pemuda yang terbaring serta memejamkan matanya itu terlihat tampak berkeringat.

“Tidak! Jangan pergi!” Gumamnya mendalami mimpinya.

“Anak muda????”

“HAGHHKKK~~~~”

Sangat cepat, Pemuda tampan yang biasa dikenal dengan nama Song Joong Ki itu tiba-tiba terbangun karena mendengar suara seseorang yang tak lain adalah dokter di tempat itu.

YAH! Akhirnya suara panggilan dari dokter itu membangunkannya.

“Kau sudah sadar?” Tanya Dokter yang sebelumnya sibuk menjadi teralih dan menghampiri sosok Song Joong Ki.

Pemuda terdiam tak menjawab sang dokter melainkan Ia memikirkan mimpi yang datang dalam tidurnya. Yah! Kini Ia terbangun sebagai sosok Song Joong Ki sekarang.

“ANAK MUDA!”

“Ne????” Sangat cepat, Joong Ki menatap dokter dihadapannya dan sekilas Ia menatap di sekelilingnya.

Tetapi bagai kehilangan sebuah memori, Song Joong Ki terlihat seperti seorang yang amnesia saat itu. Matanya menatap kesana kemari kebingungan.

“Apa yang kau lihat???” Seka Dokter paruh baya itu heran.

“Kenapa denganmu? Kau tak ada masalah dengan yang lain kecuali kakimu, tetapi kenapa kau seperti seseorang yang amnesia saja” lanjut Dokter yang cukup cerewet itu.

“I…..ini dimana???”

Pertanyaan dari Song Joong Ki membuat dokter itu keheranan sembari memegang kening pemuda itu. “Kenapa dengan otakmu?” Tanya Dokter dengan akrabnya.

-“Aku akan ambil alih tubuhmu”-

Sekilas, Joong Ki mengingat ketika ia berhadapan dengan banyak serigala dan tubuhnya terasa aneh.

Yah! Dari situlah Joong Ki menyadarinya.

“Haiiishhh Jinjja!” Gumamnya terdengar menggerutu.

“Oh Iya! Yeoja itu sudah pergi meninggalkanmu ketika kau belum sadar”

“Dan dia juga memberikan Ransel ini. Katanya ransel ini milikmu”

“………..” Benar! Joong Ki sebelumnya benar-benar kehilangan kesadarannya sepenuhnya. Bahkan Ia sama sekali tak mengingat apapun yang terjadi padanya.

“Yeo…..Yeoja???” Gumamnya bertanya kebingungan.

“Eum!” Dokter itu menjawab mengangguk. “Yeoja yang membantumu datang kemari” Jawab Dokter memaparkan lagi.

“Hah!” Merasa di permainkan, Joong Ki hanya bisa mendengus lagi pada dirinya sendiri.

“Dia bahkan menghilang setelah mempermainkanku?” Ucap Joong Ki bergumam.

“YAHHKK~~~ Bagaimana bisa kau bilang dia mempermainkanmu? Dia sepertinya Yeoja baik-baik!” Umpat Dokter paruh baya itu tiba-tiba

Bukan! Bukan Yeoja itu yang dimaksud Song Joong Ki melainkan siluman yang mengambil alih tubuhnya yang dimaksud olehnya.

“Aghhh!” Joong Ki bergumam kebingungan sembari mengoyak rambutnya kasar.

“Sudah! Kau harus istirahat, dan pulanglah besok! Aku mau istirahat” Dokter paruh baya itu kembali berseru, sedangkan Joong Ki hanya terdiam berkutat dengan pikirannya.

“Siluman Brengsek!” Batinnya.

(“Mianhae….”)

“Eohh???”

Sangat terkejut, Joong Ki tiba-tiba merasakan ada seseorang yang berbicara pada dirinya.

Bukan! Bukan seseorang melainkan hatinya sendirilah yang berbicara padanya. Tetapi Itu juga bukan dirinya pula. Song Joong Ki benar-benar terkesiap saat itu.

Jadi siluman itu masih ada didalam tubuhnya?

Joong Ki menahan amarahnya geram.

(Maafkan aku, Aku hanya ingin pergi bersamamu-)

“Dasar Brengsek!”

“Berani-beraninya kau mengambil kesadaranku!!!” Seperti orang gila, Joong Ki saat itu benar-benar mengumpat sendirian. Tetapi syukur saja, dokter paruh baya itu meninggalkannya sendirian didalam ruangan.

Joong Ki masih menahan amarahnya pada sosok siluman yang merasuki tubuhnya.

(-Aku janji, lain kali aku akan meminta ijin padamu-)

“Apa??? Jadi kau ingin tetap tinggal didalam tubuhku?”

(maafkan aku! Aku janji tak akan ikut campur maalahmu, dan aku akan bersembunyi disini-)

(Kecuali jika kau membutuhkanku, kau bisa memanggilku semaumu-)

“Apa??? Kau pikir aku menyetujuimu tinggal disini???”

“Tidak! Tidak akan!!!!”

Ngiiiiik….

Pintu ruangan yang digunakan Song Joong Ki terbuka, dan sosok dokter tiba-tiba menengok di balik daun pintu pada ruangan itu.

Dokter paruh baya itu menatap Joong Ki keheranan sembari menatap kanan kiri seolah mencari seseorang.

Yah! Sepertinya Dokter itu telah mendengar jika Pemuda di atas ranjang itu berbicara dengan seseorang.

“Kau….. Kau baik-baik saja???” Tanya Dokter masih heran.

Joong Ki terdiam menelan ludahnya sendiri.

Stttt!!!!!

Memalukan! Jika ada kardus disekitarnya, Mungkin Ia akan menutupi kepalanya sekarang. Tetapi Ia bukan orang sinting yang melakukan hal itu, dan karena rasa malu yang menyelimuti benaknya, Joong Ki tak mau dianggap gila dan memilih menuruni ranjang pasien yang ditempatinya.

“Mau kemana??? Kau Belum sembuh total!” Seka Dokter menghampiri Song Joong Ki yang akan pergi.

“Terima Kasih sudah merawat saya” Bukan menjawab, Song Joong Ki dengan langkah pincangnya mencoba menggapai ransel miliknya dan beralih keluar dari ruangan.

Dokter paruh baya itu tak menghentikan pasiennya. Karena itu adalah Hak pasien dan yang terpenting adalah Ia sudah memperingatkan pasien tersebut.

Song Joong Ki berjalan pincang dan hari itu Ia ingin menyerah mendaki karena kondisi fisiknya. Namun belum sempat melangkah lebih jauh, langkahnya terhenti dan menatap pepohonan dibelakangnya, seakan Ia ingin kembali melanjutkan pendakian lagi.

(“Jangan pergi sekarang! Kondisimu sangat mengawatirkan”)

“Aiisshh~~” Suara itu benar-benar membuat perasaan Joong Ki memanas marah. “DIAM!!!!!” Tak ada hujan dan tak ada petir yang menyambar, Song Joong Ki benar-benar mengumpat ganas karena mendengar hati lainnya yang bicara.

“Kau bisa saja dengan leluasa memasuki tubuhku, tapi jangan harap kau bisa menasehatiku!!!” Gumamnya geram.

(“Aku akan membantumu untuk sampai di puncak demi kakekmu”)

DEG!

Sesaat itu juga, mulut Joong Ki membisu. Ia mencerna apa yang dikatakan hati lainnya.

“Bagaimana kau bisa mengetahui semua ini? SILUMAN BRENGSEK!” Geramnya lagi.

(“Kau bisa menganggapku siluman, tetapi aku bukanlah siluman yang selalu menakuti manusia”)

(“Aku adalah wirewolf yang bertugas mengawasi hutan ini, karena banyak wirewolf yang menghancurkan manusia selama ini”)

(“Setiap pendaki pasti akan mengenalku, karena aku sering membantu mereka seperti yang ku lakukan padamu, dan mereka mengenal namaku dengan nama ‘KIM CHUL SOO’”)

HAH! Joong Ki mendengus. “Siapa yang butuh ceritamu?” Gertaknya sinis.

“Jika kau mendapatkan tugas ini, PERGI! PERGI DARI TUBUHKU SEKARANG JUGA!”

(“Sudah ratusan tahun aku memikirkan semua ini, dan sekarang! Aku ingin kabur dari sini”)

“Apa?~” Joong Ki mendengus lagi. “Jadi! Kau ingin kabur dari tanggung jawabmu?”

(“Yah! Aku ingin kabur dari sini, aku bahkan tak pernah mendapatkan rasa terima kasih dari para manusia karena mereka takut padaku meskipun aku membantunya, tetapi sekarang! Aku ingin menerima penghargaan itu, meskipun hanya satu manusia yang berterima kasih padaku. Yaitu KAU!”)

“Jadi kau ingin berterima kasih padamu? Baik! Aku akan berterima kasih padamu karena sudah menolongku dari Seriga…………….”

(“Tidak! Aku hanya ingin kau tak takut padaku. Aku sungguh-sungguh ingin membantumu”)

“Aiishh~~~ Aku tak butuh bantuanmu! KELUAR SEKARANG JUGA!”

(“Aku mengenal kakekmu!”)

Joong Ki terdiam dalam sesaat.

(“aku mengenalnya karena dia sering datang kemari meskipun tubuhnya sudah tak memumpuni, dan terakhir ketika dia datang bersamamu, aku mendengar permintaannya padamu untuk menyelesaikan misi ini”)

“JADI KAU MENGIKUTI KAMI SELAMA INI!!!”

(“NE! Dan seperti sebuah takdir, sekarang aku bisa bersamamu”)

“DIAM DAN KELUARLAH!”

(“tidak mau! aku akan membantumu terlebih dahulu”)

“YYAKKK!!!!!!”

“…………………..”

Gertakan dari Joong Ki ternyata membuat sosok Kim Chul Soo hanya diam.

“Jangan sekali-kali sembunyi jika aku tak memperintakan!”

“………………….”

Tak menjawab lagi, Chul Soo benar-benar tengah bersembunyi saat itu.

“YAAAAKKKK!!!”

“HUAAGGGRHHH~~~~~~~~P

Rasa geram yang terasa lega karena teriakan, Song Joong Ki benar-benar membuang rasa kesal menggunakan teriakannya. Dengan rasa lelah putus asahnya, Ia kini melangkah untuk meninggalkan hutan dengan sosok Kim Chul Soo masih melekat dalam tubuhnya.

***SKIP***

LOS ANGELES, CALIFORNIA present

Waktu yang begitu cepat berlalu serta waktu yang terasa singkat bagi semua orang. Namun waktu singkat itu ternyata ada seseorang yang menganggap jika waktu berjalan sangat lama.

Dia adalah Song Joong Ki yang kini memiliki nama asli Joy Landon.

Selama dua tahun Joy Landon telah menghabiskan waktunya di negara Los Angeles setelah ia berhasil mendaki gunung Hallasan hingga puncak.

Dan karena cita-cita itu telah tercapai, akhirnya Ia harus kembali menghabiskan kehidupan nyatanya yaitu menjadi penerus utama didalam perusahaan keluarganya.

Pada hari itu, Hari yang diawali oleh mentari hangat telah tercipta di atas langit California tepatnya di sebuah kota besar Los Angeles. Pagi yang membuat banyak orang masih menikmati surga mimpi mereka.

Tak terkecuali dengan Laki-laki tampan yang bernama Song Joong Ki. Laki-laki yang kini di kenal dengan nama Joy Landon itu masih terlelap didalam tidurnya.

“Jangan pergi, jangan tinggalkan aku Luna”

“Jangan!!!. Kamu adalah milikku, belahan jiwaku, separuh nafasku, mine, my Mate, Lunaku…”

“HAGGGRRHH~~~”

Nafasnya berderu, keringatnya bercucuran tanpa henti. Yah, Lelaki berwajah tampan itu terlihat mendudukkan dirinya diatas ranjang setelah terbangun karena mimpinya.

“Aihh~~~ Mimpi itu lagi”

“Lunaku? Mate???”

“Ini adalah mimpiku yang keratusan kali namun ini adalah mimpi pertamaku semenjak tinggal disini”

“Aghh~~~ Kim Chul Soo~ Kenapa kau membuatku merasakan hal seperti ini!!!”

“Bahkan kau sudah membawa mimpimu kedalam tidurku selama aku tinggal di Korea, tapi kenapa kau membawanya lagi disini?”

(“Kau membangunkanku?”) Sesaat, Midlinknya bicara menjawabnya.

Yah! Dia adalah Kim Chul Soo. Kepribadian siluman yang masih hidup didalam tubuh Joy Landon atau pria yang memiliki nama lain Song Joong Ki.

Kim Chul Soo tetap bisa berada didalam tubuh itu karena Joy memang mengijinkannya. Dan hingga kini Joy masih bertahan dengan kepribadian itu serta hidup bersamanya.

“Diam kau! Kenapa kau membawa mimpi itu lagi? Bahkan yang kau maksud Mate itu terlihat masih buram dimataku~”

(Siapa yang membawa mimpiku? Kau bahkan tak pernah memberiku kesempatan memasuki tubuhmu! Bagaimana bisa aku membawa mimpiku didalam tidurmu!)

“Lalu??? Apakah itu mimpiku???”

(Tapi…. Mungkinkah itu pertanda aku akan bertemu lunaku? Mate-ku?)

“Aishhh~~~Bukankah Kau pernah bilang bahwa perempuan yang kau maksud selama ini ada di Korea! Mana mungkin dia ada di negara ini!”

“Tapi…. kenapa aku masih penasaran, siapa perempuan itu”

(Dia sangat berbeda, kau harus tau itu!)

“Apa yang berbeda? Apakah dia juga seekor serigala?” Joy meracau sesukanya.

(Lihat saja! Kelak, Aku akan membawamu padanya)

“Kenapa harus aku???”

(Karena aku adalah kamu)

“Aiiishhh~~~ DIAM! AKU MAU MANDI DAN BERANGKAT BEKERJA!”

***

LANDON CORPORATION

Pria tampan nan mempesona.

Siapa yang tak meliriknya?

Yah! Hari yang sudah beranjak siang disebuah perusahaan Landon Corp kini terlihat seorang pria yang menjadi perhatian karena ketampanannya.

15

Pria tampan yang memiliki nama Joy Landon saat itu terlihat berjalan gagah dengan jas mewah yang dikenakannya serta dengan dua pengawal yang mengikuti langkahnya.

Pria tampan itu terlihat mulai memasuki gedung bertingkat perusahaannya dengan banyak penghormatan dari para bawahannya. Namun Sebagai atasan disana, ternyata itu membuatnya sedikit risih karena menjadi sosok yang tersorot.

Semua itu adalah hal yang tak disukainya. Dan sekarang Ia harus melalui semua itu???

Yah! Joy Landon harus menahannya demi nama keluarga. Dan sekarang, bukanlah waktunya untuk mengeluh. Karena keputusan itu sudah bulat, Joy akhirnya mendapatkan semangat dari pikirannya sendiri. Pria tampan itu sangat yakin dengan langkahnya dihari itu.

Tetapi bagai sebuah mobil yang terhenti akan adanya lampu merah, sesaat itu pula Joy menghentikan langkah kakinya dengan diikuti kedua pengawalnya yang juga ikut berhenti dibelakang tubuhnya.

“Aiiishhh…. Ini Menyebalkan” Gumamnya memakai bahasa korea yang memang tak diketahui dinegaranya.

16

Ia kini membalikkan tubuhnya menghadap bawahannya yang terus berjalan mengikutinya. “Don’t follow Me!!!!” Sinisnya.

“Mr Joy!” Seka salah seorang pengawal pria yang juga menjadi sekretaris pribadinya.

“Go!” Karena kesal, Joy terlihat mengusir saat itu.

“………?????” Kedua pengawal itu menatap Joy dengan tatapan tak mengerti.

“Aiiishh…. I Say GO!!!” Joy kembali mengulang kalimatnya sembari menunjukkan jalan lain untuk kedua pengawalnya agar tak mengikutinya.

“Yes Sir!” Akhirnya pengawal itu mengerti umpatan atasannya dan meninggalkan seorang Joy Landon berjalan sendiri memasuki Perusahaan.

“Aiiiishhh…” Ia mendengus lagi, Joy kini kembali melangkah namun tanpa ada yang mengikuti dirinya.

“Memangnya mereka pikir aku akan hilang” Gumamnya kesal.

(“Sepertinya keluargamu takut jika kau kabur lagi”)

“Aiiishhh….” Perasaan Joy semakin panas ketika mendengar sisi lain dari hatinya bicara padanya. Sepertinya Kim Chul Soo saat itu membuat sosok Joy landon kesal padanya.

“Siapa yang menyuruhmu keluar” Gumamnya tanpa menggerakkan bibirnya.

(“Karena Mood mu memanggilku”)

“Aiiishhh Diam kau!” Gumam Joy lagi.

(“Yak! Joong Ki yah!”) Panggil Chul Soo pada Joy yang memang terbiasa dengan nama panggilan Song Joong Ki. Dan untung saja tak ada yang mendengar suara itu kecuali Joy sendiri.

“Wae!” Sinis Joong Ki membalas. Keduanya sangat akrab dan bicara fasih dalam bahasa korea.

(“Apa kau tak berkeinginan kembali ke korea?”)

“Tsk!” Joy mendengus. “Salah siapa kau mengikutiku? Bukankah dulu aku pernah bilang padamu untuk memilih?”

(“Aishh… Aku pikir kau akan kembali ke Korea lagi”)

“Tentu saja tidak! Rumahku disini, dan orang tuaku juga disini!” Jawab Joy dengan nada santainya namun tetap dengan bibir yang tak terbuka hingga membuat semua orang tak mencurigainya.

(“Aghh… Aku ingin menyesalinya, namun aku juga harus berterima kasih padamu”)

“Aiiishhh…. Diam saja kau! Kembalilah tidur! Aku tak membutuhkanmu saat ini!”

(“Kau sungguh keterlaluan! Aku sudah lama tidak keluar! Apa hidupmu sangat tenteram hingga tak pernah memanggilku akhir-akhir ini?”)

“Tidak! Aku hanya harus menyibukkan diriku hingga tubuhku tak teralih padamu”

“Aiiishhh….” Pembicaraan itu membuat Chul Soo mendengus.

(“Ku yakin kau bukan Song Joong Ki yang ku kenal”) Sinisnya.

“Memang! Namaku sekarang Joy Landon Chul Soo ya…..” Joy tersenyum mencandai Chul Soo.

(“Aghh! Aku benar-benar terjebak ditubuh yang tak ku inginkan sekarang? Kenapa juga kau harus sibuk diperusahaan ini”)

“Aiiishhh Kau bisa diam tidak! Kepalaku ingin pecah mendengar ocehanmu sekarang!”

(“Sudahlah! Aku mau istirahat dulu! Jangan memanggilku hari ini!”)

“Arrasseo!!!(mengerti)” Cantas Joy menggunakan nada kesal dan tetap saja melangkah melewati beberapa orang yang berlalu-lalang.

(“TUNGGU!!!!”)

“Aiiishhhh…..” Joy kini menghentikan langkahnya karena pekikan Chul Soo padanya.

“Ada apa lagi????” Dengus Joy bergumam kesal.

(“Aroma itu?!”)

“A….aroma apa yang kau maksud???” Joy masih berdiri ditengah-tengah orang yang berlalu-lalang.

(“Perempuan itu?”)

(“Mate!”)

(“Luna!”)

(“Aku mencium aromanya!”)

(“Perempuan yang pernah menolongmu di korea”)

“Menolongku di korea???” Tampak seperti orang gila, Joy kini benar-benar dipermainkan sosok Kim Chul Soo.

“Aku tak pernah merasa di tolong seseorang!” Lanjutnya.

(“Eoh… Yah! Sepertinya aku yang ditolong, kau ingat medical Cube lima tahun yang lalu? Dia! Perempuan itu yang membawa tubuhmu kesana”)

“Yak!” Joy menyelah kalimat chul soo. “Ini bukan di Korea! Jadi jangan bermimpi”

(“Tidak Joong Ki! Aroma itu benar-benar dia, aku yakin itu. Cari dia! Cepat! Dia sekarang disini!”)

***

TO BE CONTINUED


kYAAAA~~~~~ Chapter Pertama FF Song-Song Couple akhirnya Rilis!

Leave Your Coment yah! Biar Authornya semangat ngelanjutin ceritanya ^^

Penulis:

PROMISE TO BELIEVE

19 tanggapan untuk “[FF] MY MATE! (Chapter 1)

  1. Yaampun aku gila eonnn… eonni jahat banget sumpah ini bikin baver ga bisa move on dari joong ki. Ga bisa move on dari kapel SongSong ini. Dan sekarang eonni bawa cerita mereka iti asdfghjkl banget loh. Dan aku suka eonni yang menggambarkan midlink nya. Cuma aku masih ngerasa kalau karakter joongki sama joy itu sama, cerewet dan konyol. Atau emang eonni sengaja buat mereka sama.atau akunya aja yang ngerrasa bwgitu. Tapi aku sukaaaaa banget sama cast nya. Indah banget rasa nya. Apalagi ini aku baca sambil bayangin mereka berdua dan cerita di kill me heal me

    Suka

  2. demi apa ff ini seru banget…. padahal baru part awal…. penasaran aroma siapa yang di cium kim chul soo….

    Suka

  3. akhirnya baru selesaii baca kemaren sibuk tes krja …

    awal baca q kira kaya cerita srigala” yg laen ..yg membosankan…tapi lama” lama” terus” baca emm goodd bagus gak kaya yg lain ..

    lanjutk eonn…

    🙂

    Suka

  4. Wahh… kayaknya aku bisa tebak ini terinspirasi dari mana. Dari dua drama dan satu film. Descendants of the Sun, Kill Me Heal Me… lalu A Werewolf Boy. Bener2 bikin baper. Walaupun update-nya cukup lama, tapi hasilnya tidak mengecewakan! :v
    Bagus banget, Eonni! Semangat, ya, menulis SongSong Couple!

    Suka

Tinggalkan komentar